JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terancam gagal mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo. Hal tersebut setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membatalkan gelaran Singapura Open 2021.
Hafiz/Gloria sendiri saat ini berada di peringkat sembilan dunia dengan koleksi 65.941 poin. Hafiz/Gloria sebenarnya masih berpeluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, tergantung pada hasil Singapura Open 2021.
Akan tetapi, keputusan BWF untuk membatalkan gelaran Singapura Open 2021 membuat salah satu ganda campuran unggulan Indonesia itu terancam gagal tampil di ajang Olimpiade.
Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, angkat suara terkait situasi yang terjadi. Ia masih berharap ada jalan tengah yang bisa diambil BWF tanpa merugikan pemain yang sedang berjuang ke Olimpiade.
Baca juga: Terkait Pembatalan Sejumlah Turnamen Asia, Richard Mainaky: BWF Tidak Adil
"Saya sangat menyayangkan karena dengan batalnya turnamen Malaysia dan Singapura Open termasuk India Terbuka dan Kejuaraan Asia. Pembatalan turnamen ini cukup merugikan posisi Hafiz/Gloria yang tengah berjuang dan mengamankan ranking untuk bisa tampil ke Olimoiade Tokyo," ujar Richard Mainaky dilansir dari laman PBSI, Kamis (12/5/2021).
"Dengan batalnya Singapura Open, tidak ada kesempatan lagi bagi atlet kita untuk bisa menguji kemampuan sebagai ajang pemanasan terakhir menuju Olimpiade Tokyo," lanjutnya.
"Saya mendukung agar PBSI segera melakukan diskusi dengan BWF. Diskusi PBSI dengan BWF dengan tujuan agar ada perubahan atau penyesuaian kembali," ujar Richard lagi.
"Semoga dengan protes atau diskusi ini, BWF bisa mengambil kebijakan dan keputusan yang adil bagi semua pemain, terutama Hafiz/Gloria," imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya