Share

Tinjau Pembangunan Sirkuit F1 di Bali, Ini Harapan Bamsoet

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis · Minggu 16 Mei 2021 21:04 WIB
https: img.okezone.com content 2021 05 16 37 2410881 tinjau-pembangunan-sirkuit-f1-di-bali-ini-harapan-bamsoet-VBnrNtrysb.jpg Ketua umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo (Foto: Instagram)
A A A

BALI - Pembangunan sirkuit Formula One (F1) di Jembrana, Bali terus berlanjut. Baru-baru ini Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo kembali meninjau untuk kedua kalinya lokasi lahan yang rencananya akan diajukan kepada Gubernur Bali.

Bekerjasama dengan investor dari dalam dan luar negeri, pembangunan sirkuit akan memanfaatkan lahan seluas 150-200 hektar milik pemerintah provinsi Bali yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang.

"Selain mengembangan sport automotif tourism di Jembrana serta Bali Barat pada umumnya, pembangunan Sirkuit F1 juga untuk mewujudkan keinginan almarhum Taufiq Kiemas, yang sempat mendukung agar Bali bisa memiliki sirkuit F1," ujar Bamsoet dilansir dari laman resmi Instagram pribadinya, Minggu (16/5/2021).

"Untuk mencegah devisa kita lari ke Malaysia dan Singapura. Keinginan almarhum Taufiq Kiemas tersebut sama halnya dengan keinginan kita semua," ujarnya lagi.

Baca juga: Hamilton Sesumbar Akan Pecahkan Rekor Schumacher pada Musim Ini

Lebih lanjut, Bambang Soesatyo juga menjelaskan, pembangunan Sirkuit F1 di Jembrana sangat strategis. Hal itu mengingat saat ini akan ada proyek pembangunan tol Denpasar - Gilimanuk, yang bisa memangkas waktu tempuh dari Denpasar ke Jembrana, menjadi sekitar satu jam.

Dengan begitu akan emudahkan pengangkutan logistik keperluan balap, maupun memudahkan pergerakan turis yang ingin menyaksikan kejuaraan balap.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Hubungan Antar Lembaga ini menerangkan, setiap pagelaran F1 di Singapura, Singapore Tourism Board (STB) selalu menargetkan sedikitnya lima ribu penonton dari Indonesia.

Sementara Corporation Communication Officer Sirkuit Sepang, Malaysia mencatat, dari kisaran 130 ribu penonton F1 di Malaysia, 6 ribu diantaranya berasal dari Indonesia.

"Menteri Senior Perdagangan dan Perindustrian Singapura mengumumkan, di tahun pertamanya menggelar Formula 1 pada tahun 2018, Singapura diperkirakan mencatat keuntungan mencapai 168 juta dollar Singapura atau sekitar 1,3 triliun rupiah," ujarnya.

"Hingga kini, rata-rata pendapatan Singapura dari F1, per tahunnya mencapai 140 hingga 150 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 1,5 triliun lebih," tutup Bamsoet.

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini