TOKYO – Pencapaiaan membanggakan ditorehkan lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah dengan mengukir rekor di Olimpiade Tokyo 2020. Dia berhasil melakukan angkatan 190 kg clean dan jerk (dua tahap) di awal sesi.
Performa Rahmat Erwin Abdullah sangat luar biasa berhasil mengangkat beban dalam kondisi cedera. Rahmat, yang terpilih untuk mewakili Asia bersama dengan lifter China, Jepang, dan Korea Selatan pada Olimpiade 2020 ini, mengaku tak mengalami kesulitan untuk melakukan angkatan tersebut.
"(Mengangkat) 190 kg cukup mudah. Saya ingin mencoba 195 kg, dan mungkin bahkan 200 kg dalam upaya terakhir saya, tetapi saya mengalami cedera di paha kanan saya," kata Abdullah dilansir Reuters, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Juara Grup B, Lifter Rahmat Erwin Abdullah: Semoga Saya Sumbang Medali di Olimpiade Tokyo 2020
Rahmat membeberkan masa persiapan sebelum tampil di Tokyo. "Karena pandemi, saya telah tinggal di kompleks pelatihan selama hampir 18 bulan. Saya makan dan tidur dan berlatih di tempat yang sama,” tutur Rahmat.
"Saya berharap upaya saya akan menghasilkan medali hari ini,” ujar Rahmat.
Rahmat tampil di Tokyo International Forum, berhasil mengalahkan empat lifter pesaingnya. Mereka adalah Jorge Cardenas (Meksiko), Mahmoud Alhumayd (Arab Saudi), Brandon Wakeling (Australia) dan Abderrahim Moun (Maroko).
Awalnya, Rahmat menampilkan performa tanpa ada hambatan sama sekali saat melakukan aksinya tersebut. Saat angkatan snatch (satu tahap), Rahmat sanggup mengangkat percobaan pertamanya di angkatan 142 kg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya