TOKYO - Sulistyana Arianti, warga Indonesia rela menjadi relawan di Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung 23 Juli - 8 Agustus 2021. Dia bertugas mengantar jemput tim media yang melakukan peliputan pada ajang olahraga tersebesar tersebut.
"Aku ingin turut berpartisipasi dalam acara bersejarah ini. Alhamdullilah mudah dan tidak ada kendala sejauh ini," ujar Arianti ibu 1 anak yang sudah 21 tahun tinggal di Jepang dalam pers rilis yang dikeluarkan KBRI Tokyo.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, Arianti mengaku sempat ada rasa khawatir dengan suasana keramaian di Olimpiade Tokyo. Namun ia mencoba untuk selalu berpikir positif.
Baca juga: Windy Cantika Aisah Berpotensi Raih Perak jika Lifter China Terbukti Memakai Doping
"Kalau saya pribadi berpikir positif saja. Walau ada perasaan deg-degan juga, yang jelas selalu jaga kebersihan, minum vitamin, dan berpikir bahagia. Tentunya berserah pada Allah SWT. Itu yang utama," lanjutnya.
Baca juga: Bangga, Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah Ukir Rekor di Olimpiade Tokyo 2020
Senada dengan Arianti, Nasya Abeba (21 tahun) seorang WNI yang tengah menempuh pendidikan di Jepang juga terlibat sebagai relawan Olimpiade Tokyo. Sambil mengisi libur kuliah musim panas, ia berinisiatif bergabung menjadi relawan.
"Aku coba cari pengalaman baru dengan berpartisipasi di acara bergengsi ini. Seru sih bisa melihat suasana baru dan aktivitas atlet sendiri. Bahkan bisa ketemu langsung sama atletnya. Walaupun kerjanya sedikit berat tapi lumayan untuk pengalaman," ujar Nasya yang bertugas di Athlete Village, memastikan kebersihan kamar atlet.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya