BURIRAM - Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro berharap balapan di MotoGP Thailand 2022 bisa berlangsung kering alias tidak ada hujan. Sebab Espargaro yang kini bertekad untuk meraih poin sebanyak mungkin itu merasa akan jauh lebih maksimal jika beraksi di lintasan yang kering.
Seperti diketahui, Aleix Espargaro akan kembali mengaspal di MotoGP Thailand 2022. Balapan tersebut bakalan digelar di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Minggu 2 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, Tim Aprilia membuat kesalahan fatal saat sesi pemanasan di Sirkuit Motegi pada MotoGP Jepang 2022 pekan lalu. Di mana, salah satu komponen untuk menghemat bahan bakar yang seharusnya sudah dilepas sebelum balapan, masih terpasang.
Hal itu membuat Aleix Espargaro harus menukar motornya dan start dari garis pit. Dia pun tercecer hingga urutan terakhir di awal sesi balapan. Sehingga, dia hanya bisa finis si peringkat ke-16 tanpa mengemas satu poin pun.
Melihat hasil negatif itu, Aleix Espargaro mengaku kesal dan sedih campur aduk. Namun, apalah daya dia tak bisa mengalahkan sepenuhnya kepada timnya itu. Sebaliknya, ia justru membela mereka.
"Saya cukup sedih, tidak marah, tentang apa yang terjadi pada hari Minggu. Saya pergi ke Tokyo, makan malam dengan tim saya, saya mencintai setiap orang, dan mereka lebih sedih daripada saya! saya adalah pemimpinnya. Saya berkata: 'Angkat kepala'," ujar Aleix Espargaro, dilansir dari Crash, Kamis (29/9/2022).
"Saya kesal, bukan hanya karena kesalahan (timnya), tapi juga bagaimana balapannya berjalan. Itu mengejutkan bahwa mereka berjuang untuk tempat kedelapan," tambahnya.
Kendati begitu, Aleix Espargaro bertekad untuk memperbaiki poinnya di MotoGP Thailand 2022 nanti demi menjaga asa gelar juara. Timnya pun telah mengevaluasi kesalahan yang telah terjadi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya