Share

Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Disorot Dunia Internasional, Tim MotoGP Marc Marquez Turut Ucapkan Duka Cita

Fitradian Dimas Kurniawan, Jurnalis · Senin 03 Oktober 2022 01:26 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 03 38 2679321 tragedi-kerusuhan-di-stadion-kanjuruhan-disorot-dunia-internasional-tim-motogp-marc-marquez-turut-ucapkan-duka-cita-acdRUVo9UJ.jpg Repsol Honda ucapkan duka cita terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan (Foto: MotoGP)
A A A

TRAGEDI kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mendapat sorotan dunia internasional. Bukan hanya dari kalangan sepakbola, beberapa tim di MotoGP juga menyampaikan rasa duka cita terhadap insiden kelam sepakbola Tanah Air tersebut.

Salah satu tim yang menyampaikan belasungkawa adalah tim MotoGP Marc Marquez, Repsol Honda. Selain itu ada juga tim Moto2, SAG Mandalika Racing, yang turut menyampaikan duka cita melalui media sosial resminya.

Twitter Repsol Honda 

“Kami turut berduka cita atas korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” cuit akun Twitter resmi Repsol Honda, dilansir Senin (3/10/2022) dini hari WIB.

“Turut berduka cita yang dalam atas terjadinya insiden sepak bola di Indonesia,” tulis SAG Mandaika Racing pada Instagram resmi mereka.

Diketahui sebelumnya, kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB. Hal itu dipicu kekalahan Arema FC 2-3 dari Persebaya di lanjutan Liga 1 2022-2023.

BACA JUGA:Tunjukkan Rasa Belasungkawa kepada Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, PSIS Semarang Gelar Doa Bersama 

Pihak keamanan pun mencoba mengontrol masa dengan melepaskan gas air mata ke tribun penonton. Namun, hal itu justru membuat ribuan penonton panik dan berdesakkan mencari jalan keluar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Alhasil, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas hingga memakan korban jiwa. Sampai saat ini, dari keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian, terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Infografis

Sementara itu, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) langsung menurunkan tim investigasi untuk mengusut tuntas permasalahan ini. Di sisi lain, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) juga memberhentikan gealran Liga 1 2022-2023 dalam sepekan ke depan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini