Share

Peluang Bagas Maulana/Shohibul Fikri Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Cukup Besar, Rian Ardianto: Mereka Harus Terus Berjuang

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis · Jum'at 29 Maret 2024 14:41 WIB
https: img.okezone.com content 2024 03 29 40 2989915 peluang-bagas-maulana-shohibul-fikri-lolos-ke-olimpiade-paris-2024-cukup-besar-rian-ardianto-mereka-harus-terus-berjuang-jH8Q8HRHNn.jpg Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto. (Foto: Andhika Khoirul/MPI)
A A A

JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto meminta kepada juniornya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk terus berjuang merebut tiket Olimpiade Paris 2024. Rian percaya tidak ada yang tidak mungkin di bulu tangkis, karena itu ia percaya Bagas/Fikri bisa tampil di Olimpiade terlebih kans mereka untuk lolos pun sampai saat ini masih terbuka lebar.

Sebagaimana diketahui, berbeda dengan Bagas/Fikri yang masih berjuang, Rian dan partner-nya, Fajar Alfian, sudah mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu didapat setelah mereka menjuarai All England 2024 dua pekan lalu.

Titel turnamen Super 1000 tersebut membuat Fajar/Rian mendapatkan banyak tambahan poin di klasemen Race to Olympic 2024 dengan raihan 80,149 poin di urutan ketujuh. Alhasil, mereka dipastikan tak akan terlempar dari posisi delapan besar.

Di sisi lain, hanya tersisa Bagas/Fikri, ganda putra Indonesia yang masih punya peluang lolos ke Paris 2024. Mereka berada di urutan sembilan dengan selisih sekira 2.000 poin dari duet China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang duduk di peringkat delapan.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Fajar/Rian pun menyayangkan kegagalan Bakri -sebutan Bagas/Fikri- menjadi juara di Swiss Open 2024 pada akhir pekan lalu setelah kalah dari duet Inggris, Sean Vendy/Ben Lane, dengan skor 22-24 dan 26-28 di final. Padahal, jika mampu naik podium pertama, maka selisih poin Race to Olympic dengan Liu/Ou bisa lebih terpangkas lagi.

Meski begitu, mantan duet nomor satu dunia itu yakin Bagas/Fikri masih punya peluang yang besar untuk lolos ke Paris 2024. Penentuannya akan terjadi dalam satu turnamen terakhir sebelum kualifikasi menuju olimpiade tahun ini ditutup pada akhir April mendatang, yakni di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2024, yang digelar pada 9-14 April di China.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Cukup besar ya (peluang Bakri ke Paris 2024), apalagi mereka kemarin masuk final juga kan,” kata Rian kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada Rabu, 27 Maret 2024.

“Lebih baik sebenarnya kalau misalkan mereka bisa juara kemarin di Swiss Open, itu bisa lebih dikitlah perbedaan poinnya dengan Liu/Ou, tapi ya kemarin kalah ya enggak apa-apa masih ada satu pertandingan dan itupun tidak menutup kemungkinan untuk mereka bisa meloloskan diri,” tambahnya.

Fajri pun berpesan agar pasangan ranking sembilan dunia itu terus berjuang dan bersemangat untuk mendapatkan tiket ke Paris 2024. Pasalnya, selama kesempatan masih ada, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

“Yang penting kalau menurut saya pribadi, mereka berjuang, berusaha terus, tidak ada yang tidak mungkin, semua masih bisa terjadi. Jadi, kita berusaha terus, selagi masih ada kesempatan tetap tunjukkan semangatnya,” pungkas Rian.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini