AUSTIN – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sebut kondisinya mirip di MotoGP 2022. Hal ini diungkapkan usai dirinya tampak kesulitan bersaing memperebutkan kemenangan dalam beberapa seri terakhir di MotoGP 2024.
Teranyar, Pecco -sapaan Bagnaia- gagal berbicara banyak dalam MotoGP Amerika Serikat 2024. Dia melakukan start yang buruk dalam sprint race MotoGP Amerika Serikat 2024. Dia hanya bisa finis di posisi delapan.
Namun, dalam balapan utama di Circuit of The Americas (COTA) yang berlangsung pada Senin 15 April 2024 dini hari WIB, Bagnaia tak bisa naik podium. Dia hanya mampu menjaga tempatnya di urutan lima besar begitu balapan dimulai.
Juara MotoGP 2022 dan 2023 itu pun bersaing sengit dengan Pedro Acosta, Jorge Martin, Marc Marquez, Jack Miller, dan Enea Bastianini. Selama lima lap awal dari 20 lap yang ada, mereka silih berganti menyalip satu sama lain untuk memperebutkan posisi terdepan.
Akan tetapi, setelah memasuki lap ketujuh, Pecco mulai kehilangan kecepatannya dan perlahan-lahan merosot. Dia pun kembali ke posisi kelima di mana sebelumnya dia sempat menduduki tempat kedua.
Pada akhirnya, Bagnaia tak bisa mengejar para pembalap yang ada di depannya lagi. Dia pun harus puas finis di urutan kelima.
Bagnaia pun menilai situasinya saat ini seperti saat dirinya menjalani paruh pertama musim MotoGP 2022. Kala itu, dia kesulitan untuk menang hingga tertinggal 91 poin dari sang juara bertahan, Fabio Quartararo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya