KISAH Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan menarik untuk diulas. Sebab, pasangan ganda putri asal Malaysia ini punya sejarah buruk dengan suporter Indonesia.
Seperti diketahui, suporter Indonesia merupakan pendukung yang sangat fanatik jika berkaitan dengan atlet nasional. Telah banyak momen saat pendukung Indonesia memberikan dukungan super meriah saat menyemangati atlet yang berlaga.
Di bulutangkis, suporter Indonesia dikenal sangat ramai ketika para atlet berlaga di Istora Senayan baik di ajang Indonesian Masters, Indonesia Open, maupun turnamen bulutangkis lain.
Bukan hanya di dunia nyata, dukungan luar biasa pendukung Indonesia juga sangat terlihat di dunia maya. Saking fanatiknya, para pendukung Indonesia tidak akan segan untuk menyerang sosial media pihak manapun yang merugikan atlet Indonesia.
Salah satu yang pernah menjadi korban fanatisme pendukung Indonesia di sosial media adalah pasangan ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan.
Ganda putri peringkat 14 ranking BWF ini memiliki sejarah buruk karena berani bersikap tidak sportif yang membuat mereka diserang pendukung Indonesia. Hal itu terjadi saat mereka berhadapan dengan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Febriana Dwi Puji di final ajang Malaysia International Series 2019.
Di laga itu, pasangan Pearly/Thinaah dan Ribka/Febriana bersaing dengan sangat sengit. Kedua pasangan ini masing-masing meraih kemenangan di game pertama dan game kedua.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya