Share

Kisah Pearly Tan/Muralitharan Thinaah, Ganda Putri Malaysia yang Punya Sejarah Buruk dengan Suporter Indonesia

Cahyo Yulianto, Jurnalis · Kamis 18 April 2024 03:00 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 17 40 2997171 kisah-pearly-tan-muralitharan-thinaah-ganda-putri-malaysia-yang-punya-sejarah-buruk-dengan-suporter-indonesia-usM4oF6K0q.jpg Ganda putri asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. (Foto: BWF)
A A A

KISAH Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan menarik untuk diulas. Sebab, pasangan ganda putri asal Malaysia ini punya sejarah buruk dengan suporter Indonesia.

Seperti diketahui, suporter Indonesia merupakan pendukung yang sangat fanatik jika berkaitan dengan atlet nasional. Telah banyak momen saat pendukung Indonesia memberikan dukungan super meriah saat menyemangati atlet yang berlaga.

Di bulutangkis, suporter Indonesia dikenal sangat ramai ketika para atlet berlaga di Istora Senayan baik di ajang Indonesian Masters, Indonesia Open, maupun turnamen bulutangkis lain.

Bukan hanya di dunia nyata, dukungan luar biasa pendukung Indonesia juga sangat terlihat di dunia maya. Saking fanatiknya, para pendukung Indonesia tidak akan segan untuk menyerang sosial media pihak manapun yang merugikan atlet Indonesia.

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan

Salah satu yang pernah menjadi korban fanatisme pendukung Indonesia di sosial media adalah pasangan ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan.

Ganda putri peringkat 14 ranking BWF ini memiliki sejarah buruk karena berani bersikap tidak sportif yang membuat mereka diserang pendukung Indonesia. Hal itu terjadi saat mereka berhadapan dengan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Febriana Dwi Puji di final ajang Malaysia International Series 2019.

Di laga itu, pasangan Pearly/Thinaah dan Ribka/Febriana bersaing dengan sangat sengit. Kedua pasangan ini masing-masing meraih kemenangan di game pertama dan game kedua.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pada game ketiga, pertandingan sengit pun masih terus tersaji. Keduanya saling kejar mengejar poin hingga mencapai poin sama, 14-14. Di momen inilah terjadi sebuah hal yang menjadi kontroversi.

Berawal dari Ribka/Febriana yang melakukan serangan cepat, shuttlecock pukulan tersebut menghujam deras hingga menyentuh area lapangan lawan. Namun disaat itu, shuttlecock memantul sedikit naik yang dipukul oleh Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Mengetahui shuttlecock sudah menyentuh lapangan, Ribka Sugiarto dan Febriana Dwi Puji memilih untuk membiarkan pengembalian tersebut. Namun secara mengejutkan, wasit justru memberikan poin pada pasangan Malaysia.

Protes pun dilayangkan oleh Ribka/Febriana. Sayangnya, wasit tetap teguh dengan pendiriannya. Pada akhirnya, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan keluar sebagai pemenang dengan skor 16-21, 21-11, 18-21.

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan

Akibat kejadian tersebut, pendukung Indonesia dengan segera berbondong-bondong ke akun instagram federasi bulutangkis Malaysia (BAM). Para pendukung tersebut mengecam aksi ganda putri Malaysia yang dianggap tak sportif.

Itulah kisah Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan yang memiliki sejarah buruk dengan suporter Indonesia.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini