CHENGDU - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengungkapkan alasannya memecah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat Indonesia menghadapi Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024. Cedera Apriyani disebut masih terlalu berisiko untuk bermain di pertandingan ketat.
Sebagaimana diketahui, susunan pemain antara Tim Uber Indonesia melawan Jepang telah diketahui. Kedua tim akan berduel di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Rabu 1 Mei 2024 pukul 08.30 WIB.
Kejutan terjadi di mana pada sektor ganda putri, Indonesia tidak menurunkan Apriyani/Fadia sebagai ganda putri pertama. Fadia sendiri tetap diturunkan, tetapi ia mendapat partner baru yakni Lanny Tria Mayasari. Lanny/Fadia akan berhadapan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Sementara pada ganda putri kedua, Indonesia menurunkan pasangan tetap Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Terkait hal ini, Eng Hian pun membeberkan alasannya.
Menurutnya, kondisi Apriyani sendiri sejatinya telah membaik dari cederanya. Namun, jika harus turun bertanding melawan Jepang yang dipastikan berjalan intens justru bisa menjadi risiko.
"Memang ini keputusan yang harus diambil. Memasangkan Fadia dengan Lanny dan tidak memecah Rachel/Trias," kata Eng Hian dalam keterangan pers PBSI, Selasa (29/4/2024).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya