Share

Bagas Maulana/Shohibul Fikri Kecewa Tak Bisa Selamatkan Indonesia dari Kekalahan di Final Piala Thomas 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis · Minggu 05 Mei 2024 23:35 WIB
https: img.okezone.com content 2024 05 05 40 3004798 bagas-maulana-shohibul-fikri-kecewa-tak-bisa-selamatkan-indonesia-dari-kekalahan-di-final-piala-thoms-2024-CwjUmtPElA.jpg Ganda Putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. (Foto: PBSI)
A A A

CHENGDU – Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kecewa karena tak bisa merebut medali emas di Piala Thomas 2024. Menurut Bagas/Fikri, China tampil begitu luar biasa sehingga Indonesia tertekan.

Ya, tim bulu tangkis putra Indonesia baru saja menelan kekalahan di final Piala Thomas 2024 yang berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024) WIB. Fajar Alfian dan kolega kalah dengan skor 1-3 dari China.

Hasil tersebut membuat Indonesia harus puas menjadi runner up berturut-turut di Piala Thomas di dua edisi terakhir. Seperti diketahui, pada edisi 2022 lalu, mereka juga naik podium kedua setelah kalah 0-3 dari India di laga pamungkas.

Karena itu, Bakri -sebutan Bagas/Fikri- tak dapat menutupi rasa sedih mereka setelah kalah di final. Mereka kecewa karena tak mampu meningkatkan medali perak yang didapat dua tahun lalu menjadi medali emas di Piala Thomas 2024 ini.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

“Kecewa pastinya karena kami belum berhasil upgrade medali dari dua tahun lalu,” kata Bagas dikutip dari rilis PBSI, Minggu (5/5/2024).

“Semua tim dan kami juga sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan,” sambung Fikri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam pertandingan final hari ini, Indonesia kehilangan poin pertama setelah Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Shi Yu Qi dengan skor 17-21 dan 6-21. Kemudian, kekalahan yang dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 18-21, 21-17 dan 17-21 membuat Skuad Garuda tertinggal 0-2.

Namun, harapan untuk bangkit sempat muncul setelah Jonatan Christie memenangkan partai ketiga untuk membuat skor menjadi 1-2. Juara Asia 2024 itu melibas Li Shi Feng lewat rubber game berdurasi 77 menit yang berakhir dengan skor 21-16, 15-21 dan 21-17.

Sayangnya, pada partai keempat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk di tangan He Ji Ting/Ren Xiang Yu dengan skor 11-21 dan 15-21. Bisa dibilang hanya di awal gim kedua saja, pasangan ranking sembilan dunia itu bisa mengimbangi duet kedua tuan rumah.

Bagas/Fikri pun mengakui bahwa mereka tak mampu meladeni permainan cepat yang diterapkan oleh He/Ren. Alhasil, mereka tak dapat mengatasi serangan-serangan yang dilancarkan oleh pasangan ranking 11 dunia itu.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

“Pasangan China bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu. Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat,” pungkas Bagas.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini