Share

PON 2024: Kemenko PMK Sebut Ada 65 Cabor yang Dipertandingkan

Binti Mufarida, Jurnalis · Rabu 08 Mei 2024 03:28 WIB
https: img.okezone.com content 2024 05 08 43 3005771 pon-2024-kemenko-pmk-sebut-ada-65-cabor-yang-dipertandingkan-nSrG6sPHOn.jpg Logo PON 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. (Foto: Laman resmi PON 2024)
A A A

JAKARTA – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan sebanyak 65 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Ajang itu akan dihelat di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh pada 8-20 September 2024.

“Dari PON, secara umum tahun 2024 ini adalah tahun spesial, kenapa? Karena PON diselenggarakan di dua provinsi,” ungkap Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Budi Prasetyo, dalam dialog di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin 6 Mei 2024.

PON 2024

“Nah, kalau yang tahun 2020 harusnya waktu itu karena Covid, kemudian di 2021 itu diselenggarakan di Papua. Nah, mulai tahun ini akan diselenggarakan di dua tempat di Aceh dan di Sumut,” lanjutnya.

Budi pun mengatakan karena Sumut dan Aceh baru pertama kali menjadi tuan rumah, maka tantangan yang dihadapi cukup besar. Dia mengatakan tantangan yang paling utama adalah dari segi infrastruktur karena harus membangun di dua tempat, yaitu Sumut dan Aceh.

Budi menjelaskan mengapa PON diselenggarakan di dua tempat. Dia mengatakan semua provinsi di Indonesia ingin menjadi tuan rumah PON. Jika 38 provinsi ingin menjadi tuan rumah ajang 4 tahunan itu, hampir 120 tahun setiap provinsi bisa menjadi tuan rumah.

“Tetapi dasar kenapa mesti di dua tempat? Karena sekarang provinsinya kan ada 38. Nah kalau menunggu setiap provinsi dapat jatah giliran PON itu 4 tahun sekali, 4 kali 38 hampir 120 tahun baru bisa menjadi tuan rumah. Sehingga akhirnya pemerintah membuat terobosan untuk venue-nya atau lokasi tuan rumahnya di dua tempat,” jelas Budi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, Budi mengatakan bahwa ada beberapa masalah yang dihadapi oleh pemerintah dalam menyiapkan PON 2024 kali ini. Di antaranya, cabang olahraga (cabor) yang bertambah menjadi 65. Hal inilah yang menjadi penyebab membengkaknya biaya penyelenggaraan PON di Sumut dan Aceh.

“Tapi, masih ada problem yaitu kalau yang di Papua, kemarin ada 37 Cabor, kalau yang sekarang harusnya dua tempat itu 37 cabor, tapi nyatanya adalah menjadi 65 cabor. Sehingga biayanya membengkak,” ujar Budi.

“Sehingga rakor seterusnya itu sangat intensif sampai sekarang pun belum kelar betul khususnya yang berkaitan dengan biaya penyelenggaraan tapi kami yakin yang bagus nanti PON Aceh Sumut akan lancar di tanggal 8 sampai 24 September,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini